Author: illiyyina
•2:39 AM
Subhanallah.. imam2 ini mampu membuat saya menangis...
Ya Rabb,,, indah banget bacaannya! Walaupun gak ngeti artinya, tapi bacaannya syahdu! Merdu!

*lanjutdownload* :D :D :D

This is it!!!! <3 br="">

Author: illiyyina
•3:12 AM
23 Jan 2012

Sore ini saya membaca beberapa artikel mengenai orang-orang terdzhalimi. Ceritanya lagi mau belajar biar nambah ilmu. :D :D
Bersyukurlah kalian wahai orang-orang terdzhalimi, sesungguhnya doa-doa terdzhalimi itu PASTI didengar Allah.

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Artinya : Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”.(Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)

Bilamana orang yang yang teraniaya memohon kepada Allah agar membinasakan penganiayanya, maka do’anya dijanjikan oleh Allah akan dikabulkan. Karena itu, kita wajib takut kepada orang-orang yang teraniaya oleh perbuatan kita. Sebab walaupun mereka tidak mampu membalas kejahatan kita secara langsung, namun do’a mereka akan menjadi senjata yang ampuh nuntuk menghancurkan kita melalui adzab dan siksa yang diturunkan oleh Allah.


#ilmu


Author: illiyyina
•2:05 AM
Kintamani, Dec 2012
10 Jan 2013

Wanita Sholihah adalah sebaik-baik keindahan....
Menatapnya menyejukkan kalbu....
Mendengarkan suaranya menghanyutkan bathin...

Ditinggalkan menambah keyakinan....

Wanita sholihah adalah bidadari surga yang hadir di dunia...
Wanita sholihah adalah ibu dari anak anak yang mulia....
Wanita sholihah adalah istri yang menenguhkan jihad suami...
Wanita sholihah adalah penebar rahmat bagi rumah tangga...
 
Mereka adalah penyelamat keluarganya dunia dan akhirat...

Wanita sholihah adalah perhiasan dunia...
Dia ialah sosok yang senantiasa menutup auratnya.....
Setiap lekukannya dijaga demi kehormatannya...
Itulah dia wanita sholihah yang menghiasi dunia...

Wanita sholihah adalah senantiasa taat padaNya...
Aura Rasulullah adalah penerang bathin dan jiwanya...
Kitab Al Qur'an adalah pegangan dan didaulahkannya...

Wanita sholihah adalah perhiasan bagi seorang abdi Allah...
Istri-istri yang suaminya mereka taat'i tidak mendurhakainya....
Iman dan juga Islam telah menjadi keyakinannya....
Jiwa, raga, nafas mampu dikorbankan...
Harta kemewahan bukan segalanya, mampu mereka leburkan....

Di dalam kehidupan ini dia menampakkan kemuliaannya....
Bagai sekutum mawar yang tegar di tengah gelombang kehidupan...

Will I? 

 
Author: illiyyina
•2:58 AM
12 Dec 2012

Deras hujan yang turun
Mengingatkanku pada dirimu
Aku masih di sini untuk setia

Selang waktu berganti
Aku tak tahu engkau di mana
Tapi aku mencoba untuk setia

Sesaat malam datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila pagi datang
Kutahu kau tak di sampingku
Aku masih di sini untuk setia


Author: illiyyina
•2:46 AM
Dalam hari-hari di mana kita membutuhkan banyak kesabaran, kita perlu lebih banyak mengingat Allah.
Masjidil Haram, 30 May 2012
Author: illiyyina
•1:32 AM
Jika kebahagiaan terletak pada kemolekan,
maka hanya perempuan yang punya bibir sesexy Angelina Jolie saja yang bisa merasakan kebahagiaan..
maka hanya perempuan tinggi, langsing, putih, mulus, & berambut panjang seperti Dian Sastro saja yang bisa merasakan kebahagiaan..

Jika kebahagiaan terletak pada harta,
maka hanya orang-orang kaya saja yang bisa bahagia..
maka hanya orang-orang bermobil saja yang bisa bahagia,
maka orang-orang yang tidak berharta tidak akan pernah bisa bahagia..

Jika kebahagiaan terletak pada tahta,
maka hanya orang-orang yang memiliki pekerjaan "bagus" saja yang bisa bahagia..

Untungnya Allah itu Adil, meletakkan kebahagiaan pada IMAN.

Author: illiyyina
•10:55 PM
14 Agustus 2012

Iman seseorang dapat diketahui dari cara seseorang tersebut menghadapi masalah dalam hidupnya baik itu berupa ujian atau cobaan..
Iman pun kondisinya dapat naik turun.. Oleh karenanya ia perlu sering-sering disentuh, perlu direcharge, diperhatikan kondisinya, ia perlu disiram agar tumbuh dengan baik..
"Hidupku hanya untuk Allah, apalagi matiku.."
Siang ini saya merenung, tentang eksistensi "iman" dalam qalbu saya. Apakah saya sudah termasuk hambaNya yang beriman atau belum? Jika sudah, seharusnya ketika saya diterpa masalah sy mengadu kepada sang pemberi masalah, sy hanya curhat kepada sang Khalik, bukan banyak berkeluh kesah kepada banyak manusia. Karena pada intinya, Allahlah pemilik jalan keluar yang sebaik-baiknya. Hanya Allahlah pemberi ketenangan yang hakiki.
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS ar-Ra’du:28)."
Saya tidak tahu, apakah sy sudah termasuk hambaNya yang beriman atau belum??
Kenyataannya, kemarin saat saya sedang sedih, saat saya sedang galau, saat hati sy gundah, sy kesana kemari mengeluhkan kesedihan sy kepada banyak manusia. Padahal solusinya ada pada Allah. Ada pada Allah penggenggam segala urusan, pemilik hati manusia. Seharusnya saya mendatangi Allah. Seharusnya sy mendatangi Sang Pemberi ketenangan di sepertiga malam terakhir. Seharusnya sy mengetuk pintu Allah di malam-malam terakhir (apalagi ini Ramadhan). Bukankah janjiNya benar??
"Berdoalah kepadaKu, maka akan Aku perkenankan bagiMu" (QS 40: 60)
Saya tidak tahu, apakah sy sudah termasuk hambaNya yang beriman atau belum??
Seharusnya ketika hati saya sedang gundah gulana (bahasa gaulnya: GALAU :p) sy memerdengarkan ayat-ayat Allah lebih sering. Seharusnya sy segera membuka Al Quran. Karena disitulah solusi segala masalah. Bukan malah mendengarkan lagu2 melow.. :'(

Ah Rabbi,,, izinkan aku menjadi hamba Mu yang beriman. Yang menggantungkan segala permasalahan hidup hanya kepada Mu. Yang menjadikanMu tempat pertama kali aku curhat ketika hatiku bersedih.

Segera saya sadar..
Segera saya terbangun!!!!
Seketika saya putar Murratal.. Surat Ar Rahman.. mendengarkannya  dengan seksama. Air mata saya jatuh tak peduli saat itu sy sedang berada di meja kantor dan seketika teman-teman melihat sy menangis tnpa tau alasannya.. Tangisan sy pun semakin menjadi, tak peduli sy paham atau tidak artinya..

Rabb,,, di hari-hari terakhir Ramadhan, ketika aku tak mampu beri'tikaf karena sedang berhalangan..
Bukankah Berdoa kepadaMu tak harus di atas sajadah...
Bukankah berdoa kepadaMu boleh sambil duduk, berdiri, bahkan berbaring..
Izinkan aku memohon kepadaMu
Karena sejatinya Engkaulah yang Maha Lembut,
karena hanya Engkaulah satu-satunya dzat yang dapat menjadikan sesuatu "mungkin" terjadi.
karena hanya Engkaulah yang menjadikan kesulitan menjadi "mudah".
karena hanya Engkaulah satu-satunya dzat yang dapat menyatukan dua hati yang berbeda..
kami ingin beribadah Rabb..
kami ingin menjadi lebih baik..
kami ingin kebahagiaan..
kami ingin kemudahan..
kami rindu hidayahMu..
kami ingin keberkahan..
kami rindu kasih sayang..
Ridlhoilah Duhai Rabbi..

 

 *dan doa-doakupun terbang tinggi menembus Asry-Nya, doa dariku untukmu..